FARMAKOLOGI

Acetin (Acetylcysteine) adalah suatu derivat asam amino alamiah cysteine, N-Acetylcysteine mempunyai aktivitas fluidifikasi melalui gugus sulfhidril bebas pada sekret mukoid atau mukopurulen dengan cara memutus jembatan disulfida intramolekul dan intermolekul dalam agregat glikoprotein.

N-Acetylcysteine mempunyai toleransi intestinal yang baik, cepat diabsorbsi setelah pemberian oral dan didistribusikan ke seluruh tubuh termasuk paru.

Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

Cara Pakai :

– Pada orang dewasa dan anak-anak usia 14 tahun keatas: 1 kapsul 2-3 kali sehari (setara dengan 400-600 mg ACETIN 200 per hari).

– Pada pasien anak 6-14 tahun: 1 kapsul 2 kali sehari (setara dengan 400 mg ACETIN 200 per hari).

– Pada kasus mukovisidosis:

– Pada pasien anak-anak 6 tahun keatas:

1 kapsul 3 kali/hari (setara dengan 600 mg ACETIN 200 per hari).

Untuk anak dibawah 6 tahun dipertimbangkan untuk sediaan lain yang sesuai.

ACETIN 200 kapsul diberikan setelah makan, dengan sejumlah air.

Khasiat :
Terapi mukolitik pada penyakit bronkial akut dan kronik dan penyakit paru dengan mukus yang tebal, seperti: bronkhitis akut, bronkhitis kronik dan akut berulang, pulmonari emfisema, mukovisidosis dan bronkiekstasis.

Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap Acetylcysteine dan komposisi lainnya.

Perhatian :
– Selama pengobatan, penderita asma harus dimonitor, pengobatan harus dihentikan bila ada tanda-tanda bronkospasme.
– Bau sulfur yang ada bukan tanda kerusakan dari obat, hanya merupakan sifat dari zat aktif obat.
– Pada penderita dengan riwayat gasritis, sebaiknya diberikan setelah makan.
– Pemberian pada wanita hamil dan menyusui.
– Untuk Lebih lengkapnya tertera pada kertas dalam kemasan

Interaksi Obat :
– Jenis obat lain yang dapat mempengaruhi kerja Acetylcysteine kapsul. Perlu diingat bahwa sesuai indikasi obat tersebut dapat juga digunakan untuk jangka waktu pendek.
– Pemberian secara bersamaan Acetylcysteine kapsul dan obat penghilang batuk (antitusif) dapat menyebabkan penghentian sekresi yang berbahaya, seiring dengan berkurangnya batuk. Oleh karena itu kombinasi pengobatan ini digunakan dengan beberapa perhatian.

Efek Samping :
Efek samping yang mungkin timbul dengan penggunaan Acetylcysteine kapsul antara lain seperti rasa perih dan terbakar pada dada, mual, muntah, dan diare jarang terjadi. Pada beberapa kasus dilaporkan adanya stomatitis, pusing dan telinga berdengung (tinnitus). Kadang-kadang setelah pemberian Acetylcysteine dilaporkan adanya reaksi alergi seperti gatal, urtikaria, erupsi kutan (eksantema, ruam), kesulitan bernapas (bronkospasme), denyut jantung yang cepat dan turunnya tekanan darah.

Komposisi:
Tiap kapsul mengandung:
Acetylcysteine…………200 mg

Kemasan : 1 Strip @ 10 kapsul

Diproduksi Oleh : PT SANBE FARMA

BPOM No : DKL2022259301A1