| FARMAKOLOGI Mezatrin (Azithromycin Dihydrate) suatu antibiotika azalida, yaitu sub-kelas makrolida dan merupakan turunan eritromisina. Kerjanya menghambat sintesa protein pada organisme yang sensitif melalui pengikatan terhadap subunit ribosomal 50s dan mencegah transaksi peptidil-tRNA. Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Cara Pakai : Azithromycin diberikan sebagai dosis tunggal paling sedikit 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Dosis yang dianjurkan untuk penderita yang berumur lebih dari sama dengan 16 tahun adalah sebagai berikut: – Infeksi saluran pernafasan atas dan bawah, infeksi kulit dan struktur kulit yang tidak terkomplikasi. – Hari pertama: 2 kapsul (500 mg) sebagai dosis tunggal. – Hari kedua sampai kelima: 1 kapsul (250 mg) sehari. Jumlah pemakaian keseluruhan selama 5 hari adalah 1,5 gram. – Servisitis dan uretritis non-gonococcal: 4 kapsul (1 g) sebagai dosis tunggal. Khasiat : Azithromycin diindikasikan untuk mengobati infeksi ringan sampai sedang, yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif pada kondisi-kondisi berikut: – Saluran pernapasan bawah Eksaserbasi bakteri akut pada penyakit paru obstruktif kronis yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, atau Streptococcus pneumoniae. – Saluran pernafasan atas Faringitis/tonsilitis streptococcal, sebagai alternatif pada terapi utama faringitis/tonsilitis akut yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes. Kontra indikasi : Penderita yang diketahui hipersensitif terhadap Azithromycin, erythromycin, atau antibiotika golongan makrolida lain. Pemberian bersama-sama dengan derivat ergot. Perhatian : – Penggunaan Azithromycin selama kehamilan dan menyusui hanya bila benar-benar diperlukan. – Bila terjadi reaksi alergi, pemakaian dapat dihentikan dan hubungi dokter. Interaksi Obat : – Antasida yang mengandung aluminium dan magnesium menurunkan kadar puncak obat dalam serum (kecepatan), bukan area dibawah kurva (jumlah) pada absorpsi Azithromycin. Namun demikian obat sebaiknya diberikan 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah pemberian antasida. – Beberapa antibiotika makrolida mengganggu metabolisme siklosporin. Efek Samping : Azithromycin ditoleransi dengan baik dan jarang menimbulkan efek samping. Efek samping yang umum berhubungan dengan saluran cerna seperti mual, nyeri perut, muntah, kembung dan diare. Efek samping lain yang frekuensinya jarang (kurang dari sama dengan 1%) adalah sebagai berikut: – Saluran cerna: dispepsia, flatulensi, vornitus, melenadan jaundice kolestatik. – Sistem saraf pusat: pusing, sakit kepala, vertigo, somnonolence, letih. Komposisi : Tiap kapsul mengandung : Azithromycin Dihydrate setara dengan : Azithromycin………………………………….250 mg Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30 celsius Kemasan : 1 Strip @ 6 kapsul BPOM No : DKL9522216101A1 |
Produk
